Puasa seharusnya tidak
menjadi alasan untuk kita bolos olahraga.
Mari simak beberapa
tips olahraga saat puasa dan beberapa
teknik olahraga ringan yang bisa anda terapkan di
bulan Ramadhan, bahkan setelah puasa berakhir.
Berolahraga adalah
tentang pengeluaran energi, tujuan berolahraga adalah untuk membuang stres dan
menguatkan otot.
Menahan diri dari
makanan dan air selama bulan puasa Ramadhan akan sangat
menantang bagi sebagian besar Muslim, dan bahkan lebih sulit bagi mereka yang
memiliki rutinitas olahraga yang teratur.
Puasa memiliki pengaruh
pada tubuh, hormon, dan organ tubuh, jadi tidak ada yang lebih buruk daripada
berolahraga.
Berikut adalah beberapa tips olahraga ringan yang akan membantu Anda meningkatkan kesehatan anda sepanjang bulan suci Ramadhan ini bahkan setelah bulan puasa usai.
Tips ke 1 – Kurangi
stres
Melakukan pelepasan
ketegangan pada otot utama di leher, yang disebut Sternocleidomastoid,
bisa menjadi yang paling bermanfaat dalam hal menghilangkan stres secara
langsung.
Saat tubuh mengalami
tingkat stres yang lebih tinggi selama Ramadhan, otot leher bisa menjadi
tegang.
Anda akan membutuhkan
pemijat diri untuk peregangan leher.
Berikut adalah teknik
peregangan otot yang baik dilansir dari YouTube Trisnadewi Fisio.
1. Berbaring telentang
dengan lutut ditekuk 90 derajat.
2. Area yang ideal untuk
memberikan tekanan adalah tepat di bawah rahang karena sebagian besar tegangan
akan berada di sana.
3. Sebagian besar
ketegangan pada otot ini ditemukan di bagian depan dan samping leher.
4. Kuncinya adalah tidak
membatasi tekanan yang anda berikan pada otot ini. Mungkin diperlukan waktu
hingga 5-10 menit saat anda melepaskan ketegangan setiap titik.
6. Cobalah bernapas
dalam dan perlahan melalui hidung saat anda melewati setiap titik.
Peregangan ini bisa dilakukan saat anda sedang berpuasa karena sangat membantu merilekskan tubuh dan karenanya mengurangi kebutuhan tubuh akan makanan.
Tips ke 2 – Perbaiki postur anda
Biasanya kita menghabiskan berjam-jam duduk yang
dapat menyebabkan banyak masalah seperti sakit punggung, pernapasan terbatas,
dan migrain.
Anda membutuhkan bola dynamax untuk latihan ini, atau benda lain seperti
beberapa bantal yang tumpuk untuk meregangkan punggung.
Latihan postur ini akan
cukup mampu meregangkan di punggung anda.
Berikut adalah cara
melakukannya dilansir dari YouTube Brandon Bradley, DC.
1. Berbaringlah di atas
bola atau tumpukan bantal
2. Jauhkan punggung
bawah dan pinggul anda dari bola sehingga hanya bagian tengah punggung anda
yang bersentuhan dengannya
3. Miringkan panggul
anda (selipkan pinggul ke bawah) dan tarik juga pusar anda untuk mengaktifkan
otot inti anda
4. Kaitkan jari-jari
anda dan kemudian letakkan tangan anda di belakang kepala untuk menopang kepala
dan leher (keduanya tetap rileks)
5. Sekarang
perlahan-lahan tarik napas dalam-dalam dan saat anda membiarkan tubuh anda
secara alami memanjang ke belakang di atas bola
6. Ulangi langkah ini
beberapa kali sampai anda merasa rileks.
Kuncinya adalah menjaga
kepala dan leher anda tetap rileks dan beratnya ditopang di tangan anda.
Kemudian, jangan memaksa
tubuh anda ke belakang, biarkan pernapasan rileks.
Anda akan merasakan
banyak peregangan di perut bagian atas dan punggung.
Jika Anda merasa tidak
nyaman di leher dan punggung bagian bawah, segera hentikan; mungkin ada terlalu
banyak ketegangan di area itu atau posisi di atas bola atau bantal mungkin
tidak benar.
Anda dapat mengulangi latihan ini 2-4 kali tergantung kebutuhan.
Tips ke 3 – Mengatur
Pernapasan
Bernapas secara efisien
adalah penting bagi anda dalam rutinitas harian selama
bulan Ramadhan dan ini adalah latihan yang dapat dilakukan di mana
saja.
Otot utama yang
ditargetkan di sini adalah perut bagian atas yang menjadi pendek dan kencang
karena duduk selama berjam-jam.
Tindakan utama otot-otot
ini adalah melenturkan tulang belakang Anda menarik depan serta menargetkan
perut bagian bawah, yang bertanggung jawab untuk menstabilkan panggul.
Latihan ini dapat
membantu mengurangi rasa lapar saat berpuasa, karena menghilangkan stres yang
dikirim tubuh anda dan membantu untuk lebih rileks.
Latihan ini dapat
dilakukan sambil berbaring, berdiri atau duduk. Berikut cara melakukannya
dikutip dari channel YouTube Matias Ibo.
1. Jika anda berbaring
atau berdiri maka anda dapat meletakkan tangan anda di perut bagian bawah, jika
anda mengemudi maka waspadai otot ini berkontraksi.
2. Tarik pusar anda dan
pertahankan selama anda berlatih latihan ini
3. Mulailah menarik
napas melalui hidung secara perlahan dan dalam, fokus anda harus mengirimkan
napas ke perut bagian atas dan tulang rusuk, bukan perut bagian bawah.
4. Sekarang perlahan
hembuskan lagi hanya melalui hidung.
5. Intinya adalah
bernapas perlahan sehingga menciptakan keseimbangan dalam tubuh, yang
membantunya rileks dan menenangkan sistem saraf
6. Ulangi urutan ini
setidaknya 10 kali secara perlahan
Itulah beberapa
tips olahraga ringan yang dapat dilakukan
saat puasa Ramadhan.